Trading menurut bahasa di ambil dari bahasa inggris yaitu trade yang artinya perdagangan.
Menurut istilah trading di Indonesia secara khusus mengacu pada kegiatan jual beli jangka pendek yang terjadi di pasar ekuitas dan pasar berjangka, dengan pelakunya yang disebut sebagai "Trader"
Jenis trading dalam cryptocurrency adalah sebagai berikut :
1. Trading spot, trading spot adalah jenis jual beli cryptocurrency yang mengambil keuntungan dari pergerakan harga pasar dengan satu arah, bisa di katakan membeli saat harga murah dan menjualnya ketika harga mahal.
Contohnya : Pada jam 01:00 kita melihat harga bitcoin sedang berada di harga 140 juta, dan beberapa menit kemudian harga turun menjadi 135 juta, kemudian kita membeli 1 bitcoin di harga tersebut, maka kita memliki satu bitcoin di harga 135 juta, dan beberapa jam kemudian harga bitcoin mulai naik sampai di harga 139 juta, lalu kita menjual bitcoin tersebut dengan harga 139 juta, maka kita akan mendapatkan rupiah senilai 139 juta hasil penjualan bitcoin itu. Maka pada contoh tersebut keuntungan yang kita dapatkan adalah 4 juta.
2. Trading margin, trading margin adalah sistem trading seperti hal nya trading spot namun yang membedakan adalah sistem ini menggunakan sistem leverage atau peminjaman modal dari 5X sampai 100X, artinya dengan menggunakan leverage kita bisa trading dengan modal kecil namun bisa bertrading layaknya modal besar. Jadi jika kita bertrading dengan modal $10 dengan leverage 5X maka kita bertrading layaknya dengan 5 kali lipat dari modal yang kita miliki.
3. Trading future, trading future tidak jauh berbeda dengan trading margin, namun yang membedakan adalah trading sistem ini bisa melakukan perdagangan dua arah, jadi ketika harga naik kita bisa mendapat profit, jika harga sedang turun pun kita bisa mendapatkan profit, jika harga naik dan posisi kita buy/long maka kita akan mendapat keuntungan dan jika harga turun dan posisi kita sell/short maka kita akan mendapatkan keuntungan. Trading ini merupakan trading yang bersifat high risk/ beresiko tinggi dimana kita bisa mengalami kerugian 100% dari dana yang kita miliki dalam akun yang sering di sebut liquidation atau margin call.
4. Trading swap, sistem trading swap tidak jauh berbeda dengan trading future namun yang membedakan antara trading jenis ini adalah tingkat resiko yang menengah, di mana kerugian yang kita alami tidak akan menghabiskan sepenuhnya dana yang kita miliki dalam akun, namun hanya modal yang di pertaruhkan. Misalnya kita memiliki $100 dalam akun dan kita melakukan trading dengan modal $10 maka jika kita mengalami kerugian besar, kita tidak akan kehilangan sepenuhnya dana yang ada di dalam akun yaitu $100 tersebut, namun hanya kehilangan modal yang di pertaruhkan yaitu $10.